Selasa, 19 Oktober 2010

CINTA YANG TULUS

      Seorang pria dan kekasihnya menikah dan acara pernikahannya sungguh megah. semua kawan-kawan dan keluarga mereka hadir menyaksikan dan menikmati hari yang berbahagia tersebut. mempelai wanita begitu anggun dalam gaun putihnya dan pengantin pria dalam tuxedo hitam yang gagah. setiap pasang meta yang memandang setuju mengatakan bahwa mereka sungguh-sungguh saling mencintai. 
     beberapa bulan kemudian sang istri berkata kepada suaminya, '' sayang, aku baru membaca sebuah artikel di majalah tentang bagaimana memperkuat tali pernikahan, '' katanya sambil menyodorkan majalah tersebut. 
     '' masimg-masing kita akan mencatat hal-hal yang kita sukai dari pasangan kita, kemudian kita akan membahas bagaimana mengubah hal-hal tersebut dan membuat hidup pernikahan kita bersama lebih bahagia, '' 
     mulai itu mereka sepakat untuk berpisah kamar dan mencatat apa yang terlintas dalam benak mereka masimg-masimg. besok pagi ketika sarapan, mereka siap untuk mendiskusikannya.'' aku akan mulai duluan ya..'' sang istri. ia lalu mengeluarkan daftarnya banyak sekali yang di tulisnya, sekitar 3 halaman. ketika ia mulai membacakan satu par satu hal yamg tidak ia sukai dari suaminya, memperhatikan bahwa air mata suaminya mulai mengalir.
     '' maaf apakah aku harus berhenti? '' tanyanya.
     '' oh tidak, lamjutkan...'' jawab suaminya.
sang istri melanjutkan membacakan semua yang terdaftar,lalu kembali melipat kertasnya dengan manis di atas meja dan berkata dengan bahagia '' sekarang gantian engkau ya, yang membacakan daftarmu '' 
    dengan suara berlahan suaminya berkata'' aku tidak mencatat sesuatupun di kertasku.aku berfikir bahwa engkau sudah sempurna dan aku tidak ingin mengubah engkau adalah dirimu sendiri,engkau cantik dan beik begiku.tidak satupun dari pribadimu yang kudapatkan kurang'' 
    sang istri tersentak dan tersentuh oleh pernyataan dan ungkapan cinta serta isi hati suaminya. bahwa suaminya menerimanya apa adanya. ia menunduk dan menangis.
   dalam hidup ini,banyak kali kita merasa di kecewakan, depresi, dan sakit hati. sesungguhnya tak perlu menghabiskan waktu memikirkan hal-hal tersebut. hidup ini penuh dengan keindahan, kesukacitaan dan pengharapan. mengapa harus menghabiskan waktu memikirkan sisi yamg buruk, mengecewakan dan menyakitkan jika kita bisa menemukan banyak hal-hal yang indah di sekeliling kita?? saya percaya kita akan menjadi orang yang berbahagia jika kita mampu melihat dan bersyukur untuk hal-hal yang baik dan mencoba melupakan yang buruk.                                         

Tidak ada komentar:

Posting Komentar