Kekuatan untuk mencintai adalah anugrah terbesar tuhan kepada manusia, karena ia tidak akan di ambil dari seseorang yang mencintai.
cinta terkendunga dalam jiwa, bukan dalam raga. dan seperti anggur, harus dapat mendorong kita menjadi lebih baik untuk menyambut anugrah- anugrah dari cinta yang agung.
cinta berlalu di hadapan kita, berbalut dalam kerendahan hati, tetapi kita lari darinya dalam ketakutan, bersembunyi di dalam kegelapan yang lain mengejarnya untuk berbuat jahat atas namanya..
cinta adalah seekor burung cantik, berharap di tangkap, tepi menolak untuk di sakiti.
cinta, ketika di cari, adalah rasa sakit di antara tulang dan daging. dan hanya jika masa muda telah berlalu. rasa sakit itu memperkaya jiwa dan kesedihan itu menambah pengetahuan...